Fungsi
Caption pada dasarnya adalah untuk menambahkan keterangan pada sebuah gambar, tabel,
grafik ataupun carta yang disajikan oleh penulis sehingga pembaca dapat
memahami informasi singkat yang ada pada gambar, tabel, grafik atau carta
tersebut. Mungkin sebagian dari Anda pernah membuat caption namun secara
konvensional (manual) yaitu dengan mengetik dengan tulisan normal di bawah
gambar, tabel, grafik atau carta yang telah Anda buat. Namun, tahukah Anda
bahwa sebenarnya Microsoft Word telah memiliki fitur untuk menambahkan caption.
Hal ini terdengar sepele, namun terkadang kita malas untuk mengulik dan
menggunakan fitur yang telah disediakan oleh Ms. Word ini, sehingga lebih memilih
untuk mengetik caption secara manual. Sekarang bagaimana cara menambahkan caption
secara otomatis tersebut? Dan apa pula fungsi, serta perbedaannya dibanding dengan
mengetik manual? Tanpa basa-basi langsung saja kita ikuti langkah-langkah di
bawah ini:
- Di
sini saya menggunakan Ms. Word 2016, mungkin ada beberapa peletakan tombol menu
navigasi yang berbeda dengan versi Ms. Word yang Anda gunakan, namun pada
intinya sama saja. Pertama, buka file Anda, lalu pilih gambar, tabel, grafik,
atau carta yang ingin Anda tambahkan caption di bawahnya. Di sini saya
menggunakan sebuah gambar. Klik pada gambar tersebut sehingga ter-blok. [Lihat Gambar 1]
Gambar 1 - Lalu
buka menu References di Tab Menu. [Lihat Gambar 2]
Gambar 2 - Lalu,
pilih Insert Caption. [Lihat Gambar 3]
Gambar 3 - Setelah
Anda klik, akan muncul Menu Caption dengan beberapa info yang perlu Anda
sesuaikan dengan gambar, tabel, grafik, atau chart Anda. [Lihat Gambar 4]
Gambar 4 - Lalu
tambahkan label yang diinginkan dengan membuka opsi Label. Karena mayoritas Ms.
Word yang terinstall di PC/Laptop Anda berbahasa Inggris secara default, maka label
yang tersedia hanya dalam Bahasa Inggris seperti “Table”, “Figure”, etc. Jika
Anda sedang membuat laporan dalam Bahasa Inggris maka sah-sah saja menggunakan
label tersebut. Namun jika laporan Anda dalam Bahasa Indonesia maka tentunya
harus sesuaikan dengan Bahasa Indonesia. [Lihat Gambar 5]
Gambar 5 - Untuk
membuat label dalam Bahasa Indonesia, langkah yang perlu Anda lakukan adalah
klik “New Label”. Lalu ketik label yang Anda inginkan seperti contohnya “Tabel”,
“Gambar”, “Grafik”, “Bagan” dan lain-lain. Di sini saya menambahkan label “Gambar”.
Lalu klik OK. Maka label baru tersebut kini tersedia di Opsi Label. Jangan
khawatir, sekali Anda tambahkan label, maka label yang sama tersebut akan ada selamanya
di opsi label tanpa harus menambahkan ulang, kecuali jika Anda hapus. [Lihat Gambar 6]
Gambar 6 - Sekarang
saatnya memilih jenis nomor yang diinginkan. Ada beberapa versi dalam
memberikan nomor pada table atau gambar. Ada yang menggunakan angka numerik
biasa, namun ada juga yang menggunakan romawi. Sesuaikan dengan versi yang kampus
atau sekolah Anda terapkan. Di sini saya memilih angka numerik biasa (karena
angka ini mewakili urutan gambar pada sebuah bab). Klik Numbering, pilih angka
numerik biasa. Klik OK. [Lihat Gambar 7]
Gambar 7 - Pertanyaan
selanjutnya, dimanakah Anda ingin meletakkan caption tersebut? Di atas atau di
bawah gambar? Klik opsi menu “Position”. Pilih “Above selected item” jika Anda
ingin meletakkan caption di atas gambar, dan pilih “Below selected item” jika
Anda ingin meletakkan caption di bawah gambar. Lalu klik OK. [Lihat Gambar 8]
Gambar 8 - Selanjutnya, menambahkan informasi terkait dengan gambar tersebut. Misal, gambar yang saya gunakan ini merupakan logo PT. Transmart, maka saya ketik “Logo PT. Transmart”. [Lihat Gambar 9]
Gambar 9 - Bisa
Anda lihat, Caption telah ditambahkan di bawah Gambar. Langkah selanjutnya menentukan
nomor gambar tersebut, biasanya angka pertama mewakili chapter/bab dimana
gambar tersebut berada dan angka kedua mewakili urutan gambar yang berada di chapter/bab
tersebut. Contoh: gambar yang saya pakai ini berada di bab 2 dan merupakan
gambar pertama yang ada di bab 2 ini, berarti seharusnya tertulis “Gambar 2.1”
maka saya tinggal menambahkan angka “2” dan tanda titik. Jika kampus atau
sekolah Anda menggunakan versi romawi untuk bab/chapter. Anda hanya perlu
menambahkan huruf “II” capital dan tanda titik sebelum angka 1 menjadi “Gambar
II.1”. [Lihat Gambar 10]
Gambar 10 - Terakhir,
sesuaikan jenis dan ukuran huruf (font style and size) dengan laporan Anda. Di
sini saya menggunakan Times New Roman. Dan untuk ukuran huruf pada caption
biasanya lebih kecil dibanding ukuran huruf pada isi paragraph. Karena isi
laporan saya menggunakan TNR 12, maka saya pilih ukuran 10 atau 11 untuk
caption ini. Cara mengubahnya Anda blok terlebih dahulu tulisan di Caption tersebut lalu ke menu Font. Dan jangan lupa ubah warna hurufnya menjadi Hitam/Black. Lalu unchecklist “italic” agar caption tidak tercetak miring (opsional). [Lihat Gambar 11]
Gambar 11 - Selesai
sudah. Anda bisa terapkan langkah-langkah di atas pada gambar, tabel atau
grafik lainnya. Pastikan sesuaikan label caption dengan jenis gambar (tabel,
gambar, atau grafik) dengan menabahkan label baru di opsi “New Label” seperti
langkah No. 6 di atas. Sebagai contoh, di sini saya menggunakan Tabel, dan memakai versi bab dengan huruf Romawi yang kebetulan tabel tersebut adalah tabel pertama di bab 2 sehingga tertulis di caption "Tabel II.1". [Lihat Gambar 12]
Gambar 12
Untuk cara membuat Daftar Tabel ataupun Daftar Gambar otomatis ini akan
saya jelaskan di artikel berikut ini. Sekian, semoga bermanfaat dan terima kasih.
_________________________________
Related items:
kalau masukin Foto atau Gambar tangkapan layar monitor caranya bagaimana ya? yang sepeti di hp pakai screenshot itu lho. tapi penerapannya di PC
ReplyDeleteLah kalau misal ganti bab itu nomor nya nambah terus dong ?? Gimana solusinya ???
ReplyDeletegk cocok buat laporan fitur kyk gini
Deletekalo mau ngubah caption daftar tabel atau gambar nya bisa gak min.
ReplyDeletecontoh Gambar 3.
diganti dengan
Gambar 4.
terima kasih sebelumnya