November 17, 2012

Orang bilang jodoh kita nanti itu tidak jauh sifatnya dari kepribadian kita. Sebagian lagi berkata, laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik dan laki-laki yang buruk untuk perempuan yang buruk. Lalu, seperti apa jodoh kita nanti? Buat yang masih galau memikirkan jodohnya cobalah untuk tenang dan jangan sampai lupa makan :p Allah sudah menentukan untuk tiap-tiap jiwa jodohnya masing-masing, jadi kita tidak perlu khawatir tidak kebagian 'pasangan hidup'. Setiap wanita adalah tulang rusuk yang hilang dari kekasihnya. Sudah menjadi kodrat manusia untuk mencintai dan dicintai. Mulai dari kita beranjak dewasa (masa puber) hingga nantinya menikah, entah berapa banyak lawan jenis yang kita telah jatuh cinta kepadanya. Mulai dari intensitas dan level cinta yang biasa-biasa saja (cinta monyet) hingga cinta yang teramat dalam sehingga kalau cinta itu ditolak sakitnya bisa sampai bertahun-tahun membekas.

Saat ini aku berada di masa dimana seseorang lelaki dikatakan sudah boleh mempersunting seorang wanita. Namun untuk melakukannya bukan hal yang mudah. Setiap lelaki mempunyai tanggung jawab untuk menafkahi anak dan istrinya kelak. Karena saat ini aku belum memiliki pekerjaan, maka untuk menikah pun rasanya hal yang tidak mungkin untuk saat ini. Namun aku tetap bertekad untuk segera menyelesaikan studi dan kemudian mencari pekerjaan. Aku percaya bahwa di suatu tempat entah di mana, ada seseorang yang menunggu kedatanganku untuk melamarnya. Dan aku tidak ingin bermain-main lagi dengan 'cinta monyet' sampai akhirnya aku menemukan bidadariku.

Siapapun pasangan hidup kita kelak, tak bisa dipungkiri bahwa ia adalah seseorang yang telah ditakdirkan bagi kita untuk hidup bersama. Jagalah ia, dan jangan engkau sia-siakan.

NB: Lagi galau, harap maklum :p

_________________________________
Baca juga:
- Tipe Manusia Ketika Meminta Jodoh
- Mangkuk Rezeki 
- Belajar Dari Pohon Kelapa

Go to LFC Indonesia website Go to Liverpool FC website