Dalam bahasa Betawi, mudik itu artinya selatan, ilir itu
utara, kulon artinya barat dan wetan artinya timur. Mungkin ini pengaruh
bahasa Jawa atau malah orang Jawa terpengaruh Betawi. Daerah selatan umumnya kampung, makanya orang kampung
disebut orang udik, kata Tukul ndeso. Kata ini kemudian menasional sehingga orang pulang kampung
disebut mudik meskipun arah perjalannya ke ilir atau utara.
"Orang kampung saya di Pondok Pinang dulu pada dagang
keliling dari kampung ke kampung menjual meja, bangku, papan tulis, karambol,
kastop, kaca hias, kap lampu, dll. Pergi dagang itu disebut milir karena arah
perjalanannya umumnya ke arah utara seperti ke Tanah Abang, Pancoran, Manggarai,
dsb."
Misal ada tamu dan bertanya: "aba Lu (bapakmu)
ada?." Jawabnya: "Kagak ada, lagi pegi milir (pergi dagang).
Ada lagi contoh, kalau orang punya bini (istri) dua yang satu di sebelah kiri masjid (selatan) dan yang satu lagi di sebelah kanan masjid (utara), ketika ada tamu datang dan tanya: "ada abang pok (panggilan untuk perempuan dewasa)?". Jawabnya: "kagak ada, dia lagi mudikin" (maksudnya di rumah isteri yang satu yang di selatan).
Ada lagi contoh, kalau orang punya bini (istri) dua yang satu di sebelah kiri masjid (selatan) dan yang satu lagi di sebelah kanan masjid (utara), ketika ada tamu datang dan tanya: "ada abang pok (panggilan untuk perempuan dewasa)?". Jawabnya: "kagak ada, dia lagi mudikin" (maksudnya di rumah isteri yang satu yang di selatan).
Kata udik dan ilir ini sudah tidak dipake lagi, yang pegang
kebijakan kadang-kadang seenaknya saja mengubah nama kampung atau kelurahan,
contoh dulu ada Pondok Cabe Ilir dan Pondok Cabe Udik, sekarang jadi Pondok
Cabe Utara dan Selatan. Di tempat saya tinggal sekarang begitu juga, dulu
kelurahan Sukabumi Udik sekarang udiknya diganti selatan, Sukabumi Ilir diganti
jadi Sukabumi Utara. Padahal orang pulang kampung justru tetap dipake kata 'mudik' bukan 'mengutara'. Sedangkan orang mondar-mandir tetap dibilang ilir-mudik
(hilir-mudik).
Yah begitulah bahase, gimane enaknye aje.
Kadang ada yang tanya: "Ust, lebaran ini mudik apa enggak?".
Saya jawab: "Mudik dong, ke Pondok Pinang".
"Ini emang bener-bener mudik karena dari rumah saya ke Pondok
Pinang itu ke arah selatan."
[Sumber: Ahmad Yani, penulis Buku Islam dan Trainer
Manajemen Masjid]
_________________________________
Baca juga:
- Tipe Manusia Ketika Meminta Jodoh
- Do'a Berbuka Puasa Yang Benar
- Bagaimana Seharusnya Memaknai Idul Fitri?
- Tipe Manusia Ketika Meminta Jodoh
- Do'a Berbuka Puasa Yang Benar
- Bagaimana Seharusnya Memaknai Idul Fitri?
saya juga baru tau waktu itu, makanya lgsung saya minta izin share ini ke yg punya tulisan, trus saya buat postingan, pikir orang lain blum bnyk yg tau hehe
ReplyDelete